Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Program Kerja Beserta Contoh



Program Kerja (Progja) memang suatu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena progja menjadi landasan bergerak melakukan kegiatan selama satu periode kepengurusan. Ibarat kata, progja ini seperti rancangan program yang akan dikerjakan selama satu periode sehingga terlihat jelas apa-apa saja program yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi dalam satu kepengurusan.

Program kerja biasanya disesuaikan dengan keperluan dan tujuan organisasi tersebut. Maka, sebelum membuat program kerja sebaiknya menentuka visi dan misi organisasi terlebih dahulu. Barulah setelah membuat visi misi, dapat dibuat program kerja yang sesuai dengan visi misi yang akan dituju.

Visi Misi juga menjadi suatu hal yang sangat penting dalam organisasi. Mengapa? Karena  sudah sangat jelas bahwa visi adalah tujuan utama organisasi sedangkan misi adalah langkah-langkah untuk mencapai visi sehingga visi tersebut dapat terwujud. Lebih baik lagi jika setelah membuat visi misi, kemudian di lanjutkan dengan membuat indikator kesuksesan sehingga nantinya dapat terukur dengan jelas diakhir kepengurusan organisasi tersebut dikatakan sukses atau tidak.

Cara Membuat Program Kerja

Setelah mengetahui bahwa program kerja dilandasakan pada visi-misi organisasi, maka langkah selanjutnya yaitu mulai membuat program kerja. Cara membuat program kerja yang baik dan benar harus sesuai format, walaupun tiap organisasi memiliki format program kerja yang berbeda-beda.

Format program kerja organisasi biasanya berbentuk tabel yang disertai dengan kolom-kolom.  Kolom  dalam organisasi meliputi:

  1.  nomor
  2.  nama progja
  3.  target/sasaran 
  4.  bentuk kegiatan
  5.  tujuan kegiatan
  6.  waktu pelaksanaan
  7.  frekuensi
  8.  anggaran dana
  9.  indikator sukses
  10.  PJ (penanggung jawab)
Penjelasan:
  • Pada kolom nomor diisi dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
  • pada kolom nama progja diisi dengan nama yang menggambarkan  kegiatan dan tentunya pilih nama yang menarik untuk memikat hati calon peserta kegiatan dan memudahkan panitia dalam penyebutan kegiatan tersebut.
                   Contoh nama program kerja seperti "Sehat Pemuda Krinjing".  dari nama tersebut jelas bahwa kegiatan tersebut berupa kegiatan olahraga untuk pemuda Krinjing.

note : Dalam pembuatan nama kegiatan harus menarik dan mudah diingat, bisa nerupa singkatan atau memodifikasi dari kegiatan yang sudah ada.
  • Pada kolom target sasaran menggambarkan sasaran atau peserta yang dituju untuk program kerja tersebut.Usahakan ditulis secara kuantitif dan jelas. contoh : 40 pemuda setiap olahraga. Hindari penggunaan kata sebagian, karena 1 orang saja sudah termasuk sebagian.
  • Pada kolom  Bentuk Kegiatan dapat dijelaskan bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam progja tersebut karena satu progja dapat memiliki satu bentuk atau lebih dari satu bentuk kegiatan. Beberapa bentuk kegiatan dalam bidang olahraga antara lain Futsal Rutin, Voli Rutin, dll.
  • Pada kolom waktu pelaksanaan dituliskan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut seperti, '06 April 2018'. Jika kegiatannya terus berkelanjutan seperti futsal rutin setiap hari maka bisa di tulis 'setiap hari' atau 'berkelanjutan'. Jika kegiatan tersebut bukan kegiatan eventual dan menyesuaikan kondisi seperti menanggapi isu terkini maka dapat ditulis 'tentatif'.  
  • Pada kolom frekuensi  diisikan berapa kali program kerja ditulis selama satu periode kepengurusan, seperti 1x pertahun, 3 bulan 1x, dst.
  • Pada kolom anggaran dana dituliskan dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan program kerja tersebut misalkan untuk mengadakan acara kajian dibutuhkan biaya yang dapat ditulis sbb. Rp. 200.000,- dari peserta futsal.
  • Pada kolom indikator sukses dituliskan secara kuantitatif supaya mudah dalam menentuka suatu progja dikatakan sukses atau tidak. Jika target/sasaran peserta berjumlah 100 maka dapat ditulis 'dihadiri 80% dari target' atau dapat juga ditulis 'dihadiri 80 peserta'.
  • Kolom yang terakhir adalah kolom PJ (penanggung jawab).  Pada kolom ini dituliskan anggota organisasi yang menjadi penanggung jawab supaya terlaksananya progja tersebut. Walaupun nanti dalam pelaksanaan tetap bersama, namun PJ ini sangat berguna, terutama dalam mengingatkan seluruh anggota organisasi bahwa agenda dalam progja tersebut sudah harus segera dipersiapkan.
Azis Saeffudin
Azis Saeffudin Halo, saya azis dan saya blogger pemula,

1 komentar untuk "Cara Membuat Program Kerja Beserta Contoh"

  1. Apa boleh di kasih buku panduan cara membuat program kinerja tersebut.....terimakasih

    BalasHapus